Pada suatu zaman di sebuah desa yang hijau dan damai, hiduplah tiga ekor kambing yang sangat berbeda. Yang pertama adalah kambing putih bernama Kibo, dia selalu penuh semangat dan ceria. Yang kedua adalah kambing cokelat bernama Cici, dia lebih pemalu dan suka mengamati sekitarnya dengan teliti. Yang terakhir adalah kambing hitam bernama Kuro, dia sangat bijaksana dan selalu memberikan nasihat kepada teman-temannya.
Suatu hari, datanglah serigala bernama Wiku ke desa tersebut. Wiku sangat lapar dan berencana untuk memangsa kambing-kambing tersebut. Ia mencoba untuk memikat Kibo dengan janji-janji manis, tetapi Kibo yang ceria langsung curiga dengan niat serigala tersebut. Ia berbagi cerita kepada Cici dan Kuro, yang langsung berkumpul untuk merencanakan cara mengusir serigala tersebut.
Dengan saran bijak dari Kuro, ketiga kambing tersebut merancang sebuah rencana. Mereka membuat boneka dari jerami dan menggantungnya di mulut gua tempat mereka tinggal. Saat Wiku datang dan melihat bayangan dari jauh, ia mengira itu adalah kambing besar dan kuat. Ia pun merasa gentar dan akhirnya kabur pergi.
Ketiga kambing itu pun akhirnya selamat dan belajar bahwa kecerdikan dan kerjasama lebih penting daripada hanya mengandalkan kekuatan fisik. Mereka tetap bersahabat dan menjadi teladan bagi seluruh hewan di desa, mengajarkan nilai-nilai penting tentang keberanian, kecerdasan, dan persahabatan.



.png)
.png)









