PETUALANGAN SIPUT MERAH
Di sebuah kebun di pinggir desa, hiduplah seorang siput bernama Merah. Siput Merah adalah siput yang selalu terburu-buru dan tidak sabar. Ia selalu ingin melakukan segala sesuatu dengan cepat dan tidak mau menunggu.
Suatu hari, Merah mendengar kabar bahwa di seberang kebun ada tanaman yang sangat lezat. Tanaman itu hanya bisa dijangkau dengan melewati jembatan bambu yang melintasi sungai kecil. Tanpa berpikir panjang, Merah pun langsung meluncur menuju jembatan dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat ia sampai di jembatan, tiba-tiba ia tergelincir karena jembatan tersebut licin akibat embun pagi. Siput Merah pun terjatuh dan tergelincir turun ke sungai. Beruntung, seekor katak yang baik hati melihatnya dan menolongnya keluar dari sungai.
Dari situlah, Merah belajar pentingnya kesabaran dan berpikir sebelum bertindak. Ia berterima kasih kepada katak dan berjalan pelan-pelan melewati jembatan yang kini ia perhatikan lebih baik. Ketika ia tiba di tanaman lezat di seberang, ia merasa puas karena berhasil mencapainya dengan selamat.
Sejak itu, Merah menjadi siput yang lebih bijak. Ia tidak lagi terburu-buru dan belajar untuk bersabar dalam menghadapi segala situasi. Ia juga menjadi teman yang baik dan selalu siap membantu hewan-hewan lain di kebun. Kini, Merah menjadi contoh yang baik tentang pentingnya kesabaran dan berpikir sebelum bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar